SDIT ALUMMAH

Ada Kesmavet ke SDIT Al-Ummah

Mahmud Yunus

Mahmud Yunus

Kepala SDIT Al-Ummah

Pada tanggal 1 Oktober 2024, SDIT Al-Ummah Cibadak menerima kunjungan dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan terkait program On the Job Learning dalam rangka meningkatkan kesadaran akan penyakit zoonosis di kalangan siswa dan masyarakat sekolah. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi kesehatan di SDIT Al-Ummah dalam kaitannya dengan ancaman zoonosis.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SDIT Al-Ummah, yang memperkenalkan profil sekolah dan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam mengintegrasikan isu-isu kesehatan, khususnya zoonosis, ke dalam kurikulum. Para tamu dari Direktorat Kesmavet dan BBGP Provinsi Jawa Barat menyampaikan pentingnya kesadaran akan zoonosis dan bahaya penularan penyakit dari hewan ke manusia, terutama di lingkungan sekolah. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan di sekitar sekolah.

Selama kegiatan, para siswa SDIT Al-Ummah diajak untuk mengikuti sesi interaktif mengenai zoonosis yang dipandu oleh tim dari Dinas Peternakan. Siswa belajar mengenai berbagai penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, seperti rabies, flu burung, dan leptospirosis. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan, seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan hewan liar, dan pentingnya vaksinasi hewan.

Kunjungan ini juga melibatkan diskusi mendalam dengan para guru dan staf sekolah terkait pelaksanaan program On the Job Learning. Dalam diskusi tersebut, dibahas strategi pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan materi kesehatan hewan dan zoonosis kepada siswa secara lebih aplikatif dan menarik. Para guru diharapkan mampu mengintegrasikan pengetahuan ini ke dalam pembelajaran sehari-hari sehingga siswa dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas sekolah, terutama area yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Tim dari Dinas Pendidikan dan Dinas Peternakan memberikan masukan terkait peningkatan sanitasi di sekolah dan perlunya kampanye lebih lanjut tentang kesadaran zoonosis. Dengan adanya pendampingan ini, SDIT Al-Ummah diharapkan semakin siap dalam menjalankan program Zoonosis Awareness serta menjadi sekolah yang lebih sadar dan tanggap terhadap isu-isu kesehatan masyarakat.