Pada Kamis, 12 September 2024, SDIT Al-Ummah menggelar kegiatan mitigasi bencana megathrust bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta tenaga pendidik dalam menghadapi ancaman bencana alam, khususnya gempa megathrust yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tanggap bencana.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa mengikuti simulasi evakuasi gempa, di mana mereka dilatih bagaimana cara menyelamatkan diri dengan tenang dan terorganisir saat terjadi gempa besar. BPBD Sukabumi memberikan pemahaman tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, mulai dari mencari tempat berlindung hingga evakuasi menuju titik aman yang telah ditentukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat mental dan kesiapan siswa dalam menghadapi situasi darurat.
Tidak hanya siswa, para guru dan staf SDIT Al-Ummah juga mendapatkan pelatihan khusus dari BPBD mengenai prosedur mitigasi bencana. Mereka dilatih untuk menjadi pemimpin evakuasi dan penanggung jawab keselamatan siswa selama bencana berlangsung. Hal ini penting untuk memastikan seluruh elemen sekolah memahami peran masing-masing dalam menjaga keselamatan bersama.
Kegiatan mitigasi ini juga melibatkan orang tua siswa melalui sosialisasi yang diberikan oleh BPBD Sukabumi. Mereka diberi pemahaman mengenai pentingnya pendidikan mitigasi bencana sejak dini serta cara-cara mempersiapkan keluarga untuk menghadapi situasi darurat. Dengan keterlibatan semua pihak, SDIT Al-Ummah berupaya menciptakan budaya sadar bencana di lingkungan sekolah dan keluarga.
Dengan kegiatan ini, SDIT Al-Ummah menunjukkan komitmennya dalam melindungi peserta didik dan memastikan mereka siap menghadapi berbagai ancaman bencana alam. Harapannya, kegiatan mitigasi ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kesadaran bencana di kalangan siswa dan masyarakat.